-->

Maksud Komen 'Login' yang Ramai di Media Sosial Khususnya Facebook

Arti dan asal mula fenomena "LOGIN" yang ramai di media sosial khususnya Facebook Sulfikar Suhartono, Saya Wanko, Presiden Jokowi, Mark Zuckerberg, dll.
Ada fenomena yang tidak saya mengerti sama sekali apa manfaatnya, yakni komen-komen "LOGIN" di Facebook. Warganet yang baru membacanya pasti juga akan bertanya-tanya, "ini ada apa ya kok pada komen log in semua? Apa artinya login? Darimana asal fenomenanya?"

Kata "login" ini sebenarnya dapat berarti absen, hadir, gabung, atau masuk. Dalam konteks bahasa gaul, ini lebih cocok diartikan menjadi absen atau hadir, sedangkan dalam pengartian umum adalah masuk.
Arti Komen Login di Facebook Sulfikar Hartono

Saya yang awalnya kurang update terhadap fenomena ini baru mendapati maraknya komen "login" ini di Facebook Presiden Jokowi. Jadi, saya mengira mereka berniat sarkas, mengingatkan, atau menyindiri kebijakan tidak beres beliau. Pikir saya juga, "ah palingan juga efek fenomena 'keju mozarella khas Malang nya kak' kali ya."

Pasalnya, sebelumnya, presiden Jokowi mengumumkan keringanan tagihan listrik 450 VA dan 900 VA selama pandemi COVID-19. Namun, banyak pelanggan tidak bisa masuk situs dan aplikasi mobile PLN untuk mengurus keringanan tersebut. Mereka bahkan tidak dapat mengaksesnya sama sekali.

Hal ini dapat disebabkan karena banyaknya pelanggan yang mencoba login ke www.pln.co.id secara bersamaan sehingga servernya overload. Mengakibatkan sangat lambatnya akses ke situs web tersebut.

Namun, pikiran positif saya itu kurang tepat karena ternyata niat awal mereka bukan mengingatkan atau menyindir program nggak beres Presiden Jokowi.

Masalah tidak bisa login ke situs web atau aplikasi PLN hanyalah suatu momen yang kebetulan waktunya pas sama. Sebenarnya asal mula fenomena "login" ini lebih gelap dari yang saya pikirkan.

Asal Mula Fenomena Login yang Ramai itu dari Facebook Sulfikar Hartono

Fenomena "login" ini sudah dilakukan oleh anak meme, sh*tpost, atau yang cuman ikut-ikutan sejak lama di FB. Mulanya mereka melakukannya pada sebuah status ada gambar motor berwarna merah hitam tua yang diunggah oleh seorang ABG bernama Sulfikar Hartono sebelum meninggal karena kecelakaan pada malam takbiran.
Maksud Fenomena Login di Facebook Sulfikar Hartono

Hal ini mereka lakukan untuk nge-up dan meramaikan postingannya. Cuman postingan dengan caption "Takbiran Ya Balapan" yang dianggap server untuk mereka login harian itu dihapus oleh Facebook sebelum mencapai target yang mereka inginkan. Hal ini menimbulkan kekecewaan sehingga mereka berpindah dan berpencar ke postingan lain.

Mereka lalu memilih akun media sosial Presiden Jokowi sebagai salah satu target login baru terutama di postingan foto beliau tahun 2017 yang ada caption bertuliskan "di rumah saja" yang cocok dengan keadaan karantina diri saat ini.
Asal Komen Login di Facebook Presiden Jokowi
Login harian untuk mendapatkan hadiah fiksi layaknya di dalam game.

Selain pak Jokowi, akun pendiri Facebook 'Mark Zuckerberg' dan aktor laga dalam film Fast and Furious 'Vin Diesel' pun tak luput dari target mereka. Entah postingan siapa lagi yang akan menjadi korbannya. Apakah mungkin akan merebak ke media sosial lain juga?

Well, saya bingung harus menyebut ini kabar baik, buruk, atau ironis? Entahlah, tapi postingan "Takbiran Ya Balapan" milik Sulfikar Hartono yang sebelumnya hilang itu kembali lagi sehingga banyak warganet kembali login di postingan tersebut. Banyak yang bercandain klo itu cuman "maintenance" servernya.

Sebenarnya nggak begitu jelas seperti apa kriteria mereka memilih postingan lain yang pantas dijadikan tempat untuk "login". Apakah populer, viral, unik, atau yang lain? Kelakuan warganet +62 kali ini memang bener-bener gabut (gada kerjaan), barbar, dan gada akhlak

Anda mungkin menyukai postingan ini

1 komentar

  1. Unknown
    Min,bikin artikel tentang harvest moon remake dong,cuma disini pengetahuan harvest moon terlengkap dan saya bingung mau nyari dimana lagi,terimakasih
Komentar telah ditutup dan disembunyikan karena masalah web vitals. Bila kamu punya pertanyaan, silakan kirim pesan melalui email atau halaman kontak.