Cara Buat Email Profesional Kalau Nama Kamu Sudah Dipakai
Email itu ibarat kartu identitas online buat urusan profesional. Biasanya jadi cara pertama orang menghubungi kamu, jadi penting banget bikin yang terlihat profesional.
Entah kamu lagi cari kerja, nambah jaringan, atau punya usaha kecil, punya email profesional itu wajib. Selain ninggalin kesan positif, alamat email yang bagus juga bisa buka banyak kesempatan.
Tapi gimana kalau pas bikin email baru, username yang kamu mau ternyata sudah dipakai, terdaftar, atau tidak tersedia? Tenang, masih ada banyak cara buat bikin email profesional yang tetap keren.
Tips Membuat Email Profesional Kalau Nama Kamu Sudah Digunakan
1. Tambahin nama tengah atau inisial
Contohnya, kalau nama kamu William Budi Utomo dan "williamutomo@gmail.com" sudah dipakai, bisa coba "william.b.utomo@gmail.com" atau "w.budiutomo@gmail.com".
Simple tapi tetap profesional.
2. Pakai titik atau underscore
Biar email terlihat rapi, pisahkan nama dengan titik atau underscore. Misalnya "budi.utomo@gmail.com" atau "budi_utomo@gmail.com". Mudah diingat dan kelihatan profesional.
3. Tambahin hobi atau keahlian
Kalau mau lebih personal, bisa tambahin kata yang mewakili hobi atau profesi kamu. Misal suka coding, bisa coba “wiliambudicoding@gmail.com”. Coba-coba sampai ketemu yang tersedia.
4. Pakai inisial, julukan, atau lokasi
Kalau email yang diinginkan masih nggak tersedia, pakai kreatifitas. Misal "budiutomo@gmail.com" sudah dipakai, bisa coba "budiutomodesign@gmail.com" atau "budiutomoJKT@gmail.com".
Bisa juga pakai sesuatu yang unik tentang diri kamu, misal "doctorbudi@gmail.com".
5. Tips Bikin Email Profesional
- Gunakan username atau domain yang mewakili bisnis/brand kamu.
- Hindari julukan konyol atau angka random yang bikin nggak profesional.
- Buat format sederhana dan gampang diingat.
- Pakai domain unik kalau bisa, misal @accountant.com lebih profesional daripada domain umum.
- Untuk freelancer/usaha kecil, bisa pakai prefix alternatif seperti info@, sales@, atau careers@.
- Bisa juga pakai jabatan atau departemen sebelum @, misal sales.manager@ atau finance.team@.
Ingat, kalau pakai jabatan di email, pastikan nggak bakal sering berubah. Kalau pindah posisi, kamu harus update email dan kasih tahu klien atau kontakmu.
Alternatifnya, pakai nama bisnis atau prefix netral biar lebih aman di masa depan.
6. Ide Tambahan Buat Nama Email Kalau Nama Umum
- Deskriptif: Tambahkan kata yang menjelaskan diri atau pekerjaanmu, misal BudiUtomoMD@gmail.com atau UtomoBusiness@gmail.com.
- Balik urutan nama: Nama belakang dulu baru nama depan, misal UtomoBudi@gmail.com atau BudiWilliam@gmail.com.
- Pakai tanda baca: Titik tunggal atau ganda kalau perlu, misal W.B.Utomo@gmail.com atau WilliamBudi_@gmail.com. Jangan terlalu banyak tanda baca biar gampang diketik orang lain.
Dengan tips ini, email profesionalmu bakal gampang diingat, terlihat terpercaya, dan lebih fleksibel kalau ganti pekerjaan.
Kalau punya domain sendiri, kontrol dan kepercayaannya lebih tinggi, dan nggak perlu ganti email tiap pindah kerjaan.
Ikuti tips di atas, dan kamu bisa bikin email profesional dengan cepat!
Baca juga: Cara Menandai dan Mengirim Email sebagai Urgent di Gmail