-->

Arti YouTube Copyright Claim, Strike, & Fair Use untuk Monetisasi

Ketahui apa itu copyright claim, strike, dan fair use untuk lolos monetisasi konten video di YouTube.

Peringkatnya berada tepat setelah Google Search, YouTube adalah situs kedua yang paling banyak dikunjungi orang-orang di seluruh dunia.

Dengan sekitar 1,8 miliar pengguna unik mengunjungi YouTube setiap bulan, YouTube adalah platform digital yang sangat besar bagi kreator konten untuk mengunggah video secara online.

YouTube memberikan hak cipta (copyright) kepada kreator konten atas karya video yang mereka buat tersebut, tetapi mereka juga bisa mendapatkan peringatan "claim" dan "strike" atas apa yang mereka unggah jika terdeteksi oleh alat YouTube.

Arti Copyright Claim, Strike, & Fair Use di YouTube

Nah, apa arti dari YouTube claim (klaim) dan strike? Dan apa fair use atau pengunaan wajarnya agar video yang kamu upload di YouTube tidak terkena hal tersebut?

Berikut adalah beberapa penjelasan sederhana untuk mencerahkanmu.

Apa Arti Copyright di YouTube?

Copyright, dalam bahasa Indonesianya dikenal umum sebagai hak cipta adalah hak hukum milik pemilik kekayaan intelektual atau karya cipta yang memberikan pemilik asli kendali atas hak untuk menyalin, mendistribusikan, mengadaptasi, menampilkan, dan melakukan ekspresi kreatif.

YouTube mewajibkan kamu, kreator konten, untuk mengupload hanya video yang telah kamu buat sendiri atau diizinkan untuk digunakan secara komersial oleh pemilik aslinya.

Intinya mereka melarang kreator konten mengunggah video yang tidak mereka buat sendiri atau menggunakan konten dengan sumber materi berhak cipta ke YouTube.

Apa Arti Copyright Claim di YouTube?

Kreator dapat menegaskan kepemilikan hak cipta jika menemukan konten berhak cipta yang tidak berizin di YouTube. YouTube melindungi kreator dengan tiga cara: "Copyright Removal Request" atau "Takedown Notice", "Copyright Match Tool," dan "Content ID".

Jika ada pemilik sah yang mengetahui adanya pelanggaran hak cipta, mereka dapat meminta YouTube untuk mengklaim atau bahkan menghapus konten yang tidak berizin itu dengan mengirimkan permintaan penghapusan karena hak cipta.

Saat pemohon mengirimkan permintaan penghapusan karena hak cipta, YouTube akan menentukan apakah permintaan tersebut valid atau tidak valid.

Agar valid, permohonan itu harus memenuhi semua persyaratan legal. YouTube akan menghapus konten yang tidak sah setelah mereka menyetujui permintaan penghapusan karena hak cipta.

YouTube juga menyediakan Content ID, sistem pengelolaan otomatis yang memindai konten berhak cipta di YouTube. Jika Content ID menemukan konten yang cocok atau sama dengan konten berhak cipta, konten tersebut akan menerapkan sistem klaim Content ID.

Ada tiga kemungkinan apa yang akan terjadi jika konten mendapatkan klaim Content ID. Kami akan membahas ini di paragraf berikutnya.

Apa Arti Copyright Strike di YouTube?

Permintaan penghapusan karena pelanggaran hak cipta yang lengkap dan valid akan menyebabkan copyright strike atau teguran-peringatan hak cipta. Adanya peringatan hak cipta berarti video tersebut melanggar hak cipta pencipta lain.

YouTube akan menghapus konten ilegal untuk mematuhi undang-undang hak cipta. Ingat! Mendapatkan tiga kali copyright strike bisa membuat channel milikmu dihentikan selamanya!

Jika kamu merasa mendapatkan peringatan hak cipta secara tidak sengaja, kamu dapat menunggu hingga peringatan berakhir dalam 90 hari, mendapatkan pencabutan dari orang yang mengklaim konten, atau mengirimkan pemberitahuan tanggapan.

Meskipun klaim Content ID tidak menghasilkan teguran, bergantung pada Setelan Content ID pemilik hak cipta, klaim tersebut dapat menyebabkan pemblokiran pada konten yang diklaim, berbagi pendapatan antara pemilik hak cipta dan pengupload konten, atau statistik penayangan pada konten.

Klaim Content ID tidak memengaruhi channel uploader, dan penonton masih dapat menonton video yang diklaim.

Penggunaan WaJar & Pengecualian Copyright di YouTube

Beberapa ketentuan khusus memungkinkan kamu untuk menggunakan kembali beberapa materi berhak cipta tanpa mendapatkan izin. Ini disebut penggunaan wajar atau pengecualian hak cipta.

Penerapan pengecualian hak cipta bervariasi di berbagai negara. Fair use adalah pengecualian hak cipta yang paling dikenal luas di Amerika Serikat.

Banyak negara Uni Eropa mengakui penggunaan kembali materi berhak cipta harus sesuai dengan kategori tertentu. Karena setiap negara, termasuk Indonesia, memiliki undang-undang pengecualian hak cipta yang sedikit berbeda, maka perlu dicari penerapan terbaik dari penggunaan wajar kasus per kasus.

Mereka mungkin dapat mengizinkanmu untuk menggunakan materi berhak cipta hanya untuk tujuan pengajaran atau pembelajaran, dalam potongan 5, 10, atau 15 detik video, dan dengan gaya sulih suara atau pengeditan yang unik dan kreatif.

YouTube mencari jembatan terbaik untuk menyeimbangkan kebebasan berkreasi dan menghormati pemilik hak cipta. Maka perlu diperhatikan juga penggunaan wajar hak cipta sebelum mengirimkan permintaan penghapusan karena hak cipta.

Sebagai kreator konten, sangat penting untuk memahami apa itu YT copyright claim, strike, dan penggunaan wajarnya untuk lolos monetisasi di YouTube.

Memahami arti hak cipta akan membuat kita lebih bijak saat mengunggah konten untuk monetisasi dan berhati-hati agar tidak asal comot hak cipta orang lain. Mari jaga orisinalitas dan kreativitas, sambil tetap menghasilkan konten berkualitas.

Anda mungkin menyukai postingan ini

Komentar telah ditutup dan disembunyikan karena masalah web vitals. Bila kamu punya pertanyaan, silakan kirim pesan melalui email atau halaman kontak.