-->

Tindakan Tidak Patut Tim DotA 2 Indonesia di Kualifikasi Shanghai Major

Rise.cat yang merupakan tim dota 2 asal Indonesia melakukan kecurangan yang membuat heboh kualifikasi Shanghai Major.
Setelah Frankfurt Major mengehiasi Fall Compendium 2015. Sekarang turnament Dota 2 Tebesar kedua tersebut telah diadakan kembali di Shanghai, Cina.

Kualifikasi Turnament tersebut sudah di adakan pada Winter / Musim Dingin kali ini. Mungkin turnamen ini bisa menjadi kesempatan untuk para Pemain Dota 2 Indonesia yang haus akan Nama Dalam Dunia Dota 2. 

Kenapa ? Karena turnament ini boleh diikuti team team yang kurang atau belum populer, mungkin pihak penyelenggara ingin melihat talenta baru, Bukan yang itu-itu saja.
Shanghai Major

Kabarnya terdapat 2 atau 3 Tim dari Indonesia yang berlaga di Shanghai Major. Pada awalnya saya cukup tertarik untuk mengikuti pertandingan demi pertandingan yang dimainkan oleh Tim dari Indonesia Tersebut.

Namun, beberapa waktu lalu saya sangat kaget ketika mendengar kabar bahwa team asal indonesia ( Rise.cat ) Melakukan tindak kecurangan saat bermain melawan team asal India, yaitu Elunes. Tindakan tersebut tentunya sangat memalukan dan nama Indonesia di dunia dota kembali menjadi sorotan.

Kecurangan Apakah Yang Dilakukan Oleh Tim Asal Indonesia, Rise.Cat ?

Rise Cat Shanghai Major Dota 2

Pada awal pertandingan memang semua berjalan seperti biasa saja, Tidak ada yang aneh. Skor tim juga sama kuat yaitu 10 - 10. Entah apa yang membuat mereka melakukan tindakan tidak sportif yang sangat tidak perlu. 

Saat di pertengahan game, Tiba tiba para pemain Elunes Disconnect, jika dalam turnament besar terntunya permainan akan langsung di Pause ( Jika Itu Saat Tidak Terjadi Clash )

Memang pada awalnya game di pause. Tetapi tiba tiba team Rice Cat secara sepihak melakukan Unpause dan langsung menghancurkan Tower & Barrack milik Elunes Secara bebas. Walaupun ada 1 Pemain Elunes yang sudah connect / sudah reconnect, Tentu saja pemain tersebut tidak dapat menghentikannya ( Setelah melakukan pause butuh beberapa menit agar kita dapat melakukan pause lagi ).

Dan pada akhirnya, Team Rise.cat memenangkan permainan tersebut. Namun, para pemain Elunes & Spectator tidak tinggal diam, Mereka segera melaporkan hal ini kepada panitia.

Dan berdasarkan bukti bukti yang ada, Kemenangan Tim Rise.cat pun di batalkan. Akan tetapi team Rise.cat masih bisa bermain dalam kualifikasi kedua, setelah pihak penyelenggara turnamen memberi respon akan insiden ini.

Dari insiden ini kita dapat melihat bahwa mentalitas dan attitude beberapa pemain Dota Indonesia dikancah Internasional masih sangatlah buruk.

Meski sehebat apapun kalian dalam bermain Game, namun apabila kelakuan dan fairplay terhadap sesama pemain kurang baik, maka kalian juga akan selalu dianggap buruk oleh pemain lain. Keep Happy Gaming.

Anda mungkin menyukai postingan ini

Komentar telah ditutup dan disembunyikan karena masalah web vitals. Bila kamu punya pertanyaan, silakan kirim pesan melalui email atau halaman kontak.